RS. Mitra Medika Premiere
Bronkitis adalah suatu peradangan pada saluran napas bagian atas paru-paru (bronkus) yang merupakan perpanjangan saluran dari trakea menuju saluran udara kecil (alveolus). Bronkitis merupakan kondisi yang cukup sering menyebabkan pasien mencari pertolongan medis, umumnya terjadi saat cuaca musim dingin. Bronkitis biasanya disebabkan oleh infeksi dan seringkali membaik tanpa pengobatan dalam waktu sekitar 3 minggu, dapat juga dicetuskan oleh asap rokok atau terhirupnya debu ataupun partikel kimia yang mengiritasi saluran napas.
Penyebab terjadinya bronchitis
Bronchitis Akut
Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh adanya infeksi yang menyerang bronkus. Infeksi tersebut dapat diakibatkan oleh virus yang biasanya menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas. Apabila infeksi tersebut menyebar ke bagian bronkus, maka terjadilah bronkitis akut. Pada umumnya, bronkitis akut dapat berlangsung selama 10-14 hari, namun keluhan batuk dapat berlangsung hingga 3 minggu. Bronkitis akut lebih berisiko menyerang anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan dapat pula terjadi pada siapa saja.
Bronchitis Kronik
Bronkitis kronis dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga dalam kurun waktu 2 tahun. Kondisi ini dapat berkembang seiring berjalannya waktu apabila tidak segera mendapatkan penanganan dengan tepat.
Jika peradangan terus berlangsung, maka akan menyebabkan dinding bronkus terus-menerus memproduksi lendir, sel-sel ikut meradang dan saluran pernapasan juga menyempit atau kaku.
Kondisi-kondisi tersebut akan membuat pengidapnya kesulitan bernapas. Sebagian besar kasus bronkitis kronis disebabkan oleh paparan asap rokok, baik perokok aktif maupun perokok pasif. Selain itu bisa juga dari kabut asap, polusi industri serta bahan kimia beracun.
Gejala Bronkitis
Ciri-ciri bronkitis akut pada seseorang adalah sebagai berikut:
• Nyeri di bagian dada.
• Rasa Lelah pada tubuh
• Pilek dan sakit tenggorokan.
• Batuk kering disusul batuk berdahak.
• Tubuh panas dingin.
• Demam ringan.
• Mengi dan sesak napas.
Pengobatan Bronkitis
Berikut langkan pengobatan untuk mengatasi penyakit bronkitis akut:
• Minum banyak air putih: Mengonsumsi 8-12 gelas air putih setiap hari membantu mengencerkan lendir dan mempermudah proses batuk.
• Gunakan obat pereda nyeri: Untuk mengatasi demam dan rasa sakit, Anda dapat menggunakan obat seperti Aspirin, Ibuprofen, atau Naproxen. Pastikan untuk tidak memberikan Aspirin kepada anak-anak, dan gunakan Asetaminofen sebagai alternatif yang aman.
• Konsumsi obat batuk: Obat batuk dapat membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan saat batuk. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter terutama jika pengobatan untuk anak-anak diperlukan.
• Istirahat yang cukup: Beristirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh pulih dari bronkitis dan mencegah penyebaran infeksi.
Jika batuk cukup parah dan mengganggu tidur Anda, dokter mungkin akan meresepkan obat batuk untuk meredakan batuk Anda. Jika batuk bersifat kering, atau susah mengeluarkan dahak, dokter mungkin akan meresepkan ekspektoran untuk mengencerkan dahak.
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika kecurigaan penyebab bronkitis adalah infeksi bakteri.
Pencegahan bronchitis
Selain pengobatan, beberapa langkah pencegahan dapat membantu mencegah terjadinya bronkitis:
• Hindari asap rokok dan lingkungan berdebu yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.
• Pastikan untuk mendapatkan vaksinasi flu tahunan, karena infeksi flu dapat memperburuk kondisi bronkitis.
• Jaga kebersihan tangan dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko penularan virus dan bakteri penyebab bronkitis.
• Gunakan masker jika Anda berada di luar ruangan, terutama jika sedang berada di tempat ramai atau berdebu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena bronkitis dan memperlancar proses pemulihan saat mengalami kondisi ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala bronkitis Anda tidak kunjung membaik atau memburuk.
Kapan kita harus ke dokter?
Kapan sebaiknya mencari pertolongan medis? Bila Anda mendapati:
Batuk pilek yang berlangsung lebih dari 2-3 minggu.
Demam tinggi lebih dari 39 derajat celcius.
Demam lebih dari 5 hari.
Batuk bercampur darah.
Sesak napas ataupun mengi.
Perubahan warna dahak