PENCEGAHAN DIARE DAN PENGOBATANNYA – RS. MITRA MEDIKA PREMIERE

RS. Mitra Medika Premiere

Diare adalah salah satu jenis gangguan pencernaan yang paling umum dijumpai, dan dapat memengaruhi semua golongan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Gejala utamanya ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar, yaitu lebih dari 3 kali sehari, serta tekstur feses yang cenderung cair.
Setiap orang bisa jadi pernah mengalami diare setidaknya sekali semasa hidupnya. Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling biasa terjadi dan mempengaruhi semua umur, dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun kondisi ini bisa juga menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius yang butuh perhatian medis.

Apa itu diare?

Diare adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang lebih sering buang air besar daripada biasanya atau tinja yang dibuang encer/berair. Terdapat beragam faktor yang bisa memicu kondisi ini, seperti infeksi, peradangan usus, reaksi tubuh terhadap makanan/minuman tertentu, dan efek samping obat-obatan.

Gejala Diare

Diare kerap disertai dengan buang angin, nyeri perut, dan keinginan buang air besar yang tak tertahankan. Kadang penderitanya juga mengalami mual dan muntah. Berikut ini beberapa gejala diare yang kerap muncul:
• Tinja berair atau encer
• Frekuensi buang besar meningkat hingga lebih dari tiga kali sehari
• Kram perut yang menandakan adanya gangguan pada sistem pencernaan
• Demam terutama untuk diare yang disebabkan oleh infeksi
• Pusing
• Letih lesu karena kehilangan cairan dan elektrolit
• Selera makam turun atau hilang
• Mulut kering
• Rewel (bayi)
• Ada darah dalam tinja, menandakan adanya penyakit yang lebih serius

Jenis diare berdasarkan durasinya

Diare akut
Diare akut merupakan jenis gangguan pencernaan yang terjadi secara tiba-tiba dengan durasi berlangsungnya selama 3 sampai 7 hari. Umumnya, penyebab diare akut karena adanya infeksi virus atau bakteri di saluran cerna. Infeksi virus atau bakteri tersebut bisa terjadi karena adanya kontaminasi pada makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh penderita diare tersebut.
Diare persisten
Kondisi diare persisten ditandai dengan buang air encer dan sering, lebih dari 3 kali dalam 24 jam, yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu, namun kurang dari 4 minggu. Diare persisten umumnya disebabkan oleh patogen yang berbeda dengan penyebab diare akut.
Diare kronis
Durasi dari diare kronis berlangsung selama 4 minggu atau bahkan lebih. Biasanya, diare kronis disebabkan oleh infeksi kronis, alergi (seperti pada lactose intolerance), pengaruh konsumsi obat-obatan tertentu, hingga kondisi medis.
Beberapa kondisi medis yang mengakibatkan diare kronis adalah Crohn’s disease, iritasi usus besar (IBS), dan lain sebagainya.

Penyebab diare

Ada berbagai kemungkinan penyebab diare, dari infeksi hingga obat-obatan atau makanan yang dikonsumsi. Penyebab paling umum adalah infeksi bakteri, virus, atau parasit. Bakteri yang kerap memicu infeksi antara lain E. coli dan Salmonella. Berikut ini beberapa penyebab lain:
• Reaksi alergi atau intoleransi terhadap kandungan makanan/minuman, misalnya laktosa atau gluten.
• Konsumsi makanan/minuman yang tidak higienis, misalnya makanan mentah/belum/kurang matang. Air yang terkontaminasi juga bisa memicu diare ketika dikonsumsi.
• Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan obat pencahar.
• Sindrom iritasi usus yang mempengaruhi saluran pencernaan.
• Peradangan usus yang bisa memicu diare kronis atau berulang dalam jangka waktu lama.
• Masalah lain pada saluran pencernaan.
• Stres atau gangguan kecemasan.

Penanganan Diare

• Hidrasi Adekuat: Penting untuk minum banyak cairan, seperti air, teh, atau larutan oralit, untuk mencegah dehidrasi.
• Istirahat: Memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan dengan menghindari makanan berat dan mengonsumsi makanan ringan yang mudah dicerna.
• Konsumsi Makanan yang Tepat: Mengonsumsi makanan yang rendah serat dan tidak pedas dapat membantu mengurangi iritasi pada sistem pencernaan.
• Penghindaran Makanan Pemicu: Jika diare disebabkan oleh intoleransi makanan, hindari makanan yang memicu reaksi.
• Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai dengan demam tinggi atau tanda-tanda dehidrasi, segera berkonsultasi dengan dokter.
Diare dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya dan langkah-langkah penanganan yang tepat, kebanyakan kasus dapat diatasi dengan efektif. Penting untuk mengambil tindakan yang diperlukan, terutama terkait hidrasi dan pemilihan makanan, untuk mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jika Anda mengalami keluhan kesehatan, segera periksakan kesehatan Anda ke RS. Mitra Medika Premiere. RS Mitra Medika Premiere memiliki tenaga medis yang kompeten dan alat penunjang yang lengkap untuk melakukan pemeriksaan

Reviewed by Tim Medis RS. Mitra Medika Premiere