APA ITU CEDERA MENISKUS? – RS. MITRA MEDIKA PREMIERE

RS. Mitra Medika Premiere

Robek meniskus adalah salah satu cedera lutut yang paling sering terjadi. Meniskus adalah bagian tulang rawan berbentuk C pada lutut yang berperan sebagai bantalan antara tulang kering dan tulang paha.
ada beberapa penyebab dari cedera pada meniskus yang penting untuk diketahui. Maka dari itu, yuk baca artikel berikut sampai habis untuk mengenal cedera meniskus selengkapnya!

Apa itu Cedera Meniskus?

Meniskus merupakan bagian tulang rawan yang berbentuk seperti bulan sabit pada lutut. Letak meniskus ini berada di atas tulang kering. Karena itu, meniskus berfungsi untuk menjaga tulang paha dengan tulang kering (tibia) agar tidak saling bergesekan ketika tubuh sedang aktif bergerak, terutama pada sendi lutut.
Cedera meniskus adalah kondisi berupa adanya luka atau robek pada tulang rawan lutut tersebut. Luka di bagian meniskus dapat membuat penderitanya kesakitan dan sulit/tidak dapat bergerak karena lutut akan membengkak serta kaku.
Cedera meniskus terjadi ketika tulang rawan itu mengalami luka atau robek sehingga menyebabkan gangguan mobilitas karena lutut terasa sakit saat digerakkan atau sama sekali tak bisa digerakkan lantaran seperti terkunci. Cedera ini kerap terjadi berbarengan dengan cedera lutut lain, terutama anterior cruciate ligament (ACL). Terdapat setidaknya tiga jenis cedera meniskus yang umum terjadi dan bisa berkembang menjadi cedera yang lebih serius:
• Robekan radial: ini jenis cedera meniskus yang paling umum. Robekan terjadi di bagian avaskular (tidak ada suplai darah) sehingga sulit sembuh sendiri. Robekan ini dapat meluas hingga bentuknya seperti paruh burung beo (parrot beak tear).
• Robekan vertikal: sering disebut juga sebagai robekan longitudinal yang terjadi di sepanjang kurva melingkar pada jaringan meniskus. Cedera ini bisa berkembang dan mengakibatkan sendi lutut terkunci.
• Robekan horizontal: cedera meniskus ini terjadi karena keausan yang terkait dengan pertambahan usia sehingga sering disebut robekan degenerative

Penyebab robekan pada meniscus

Gejala robekan meniskus pada lutut antara lain:
• Kesulitan menggerakkan lutut
• Lutut terasa mengunci atau terjepit
• Lutut terasa lunglai atau tidak mampu menopang berat badan
• Rentang gerak terbatas
• Nyeri di kedua sisi lutut, terutama saat bersentuhan
• Sensasi bunyi “pop” pada lutut yang menandakan bahwa satu bagian tulang rawan telah lepas
• Pembengkakan di area garis sendi
• Nyeri tekan di area garis sendi

Penanganan Robekan Meniscus

NON BEDAH
• Dengan menjalankan RICE
Rest: Istirahat dari aktivitas terutama yang memberatkan lutut.
Ice: kompres dengan cold pack selama 20 menit selama beberapa kali dalam sehari. Jangan langsung menempelkan es pada kulit.
Compression: untuk mencegah semakin bengkak dan kehilangan darah, gunakan elastic compression bandage.
Elevation: Untuk mengurang bengkak, posisikan kaki lebih tinggi dari jantung saat tidur.
• Menggunakan obat anti nyeri dan anti peradangan.
• Terapi fisik untuk menguatkan otot di sekitar lutut dan kaki.
DENGAN BEDAH
Apabila cedera yang terjadi sudah cukup parah, dokter kemudian akan memberikan tindakan operasi bagi pasien.
Prosedur operasi yang dipilih untuk menangani robekan meniskus yaitu artroskopi lutut. Operasi ini dilakukan dengan menyayat area lutut lalu memasukkan kamera kecil. Setelah area meniskus terlihat cukup jelas, dokter akan memperbaiki atau mengangkat meniskus yang sudah robek.

Kapan harus ke dokter?

Anda bisa melakukan perawatan mandiri dengan mengistirahatkan lutut dan mengompresnya menggunakan kain dingin. Tujuannya adalah meredakan gejala dan pembengkakan. Cedera meniskus bisa menimbulkan komplikasi jika tak mendapat perawatan medis yang memadai. Karena itu, Anda perlu segera ke dokter bila merasakan sakit ketika menekuk atau meluruskan lutut atau kondisi lutut tak kunjung membaik setelah perawatan mandiri beberapa hari.

Reviewed by Tim Medis RS. Mitra Medika Premiere