TIPS OLAHRAGA YANG AMAN UNTUK PASIEN ARITMIA – RS. MITRA MEDIKA PREMIERE

RS. Mitra Medika Premiere

Kesehatan jantung adalah salah satu aspek kesejahteraan kita yang tidak boleh diabaikan. Namun, bagi mereka yang menghadapi kondisi medis tertentu seperti aritmia, menjaga kesehatan jantung bisa menjadi tantangan tersendiri. Aritmia, gangguan irama jantung yang melibatkan perubahan dalam pola detak jantung normal, memerlukan pendekatan yang bijak dalam menjalani rutinitas olahraga. Meskipun aritmia dapat menimbulkan keterbatasan, bukan berarti kita harus sepenuhnya menghindari aktivitas fisik.
Pernah merasakan jantung berdebar kencang tak beraturan saat berolahraga? Jika ya, bisa jadi Anda mengalami aritmia atau gangguan irama jantung.
Tak perlu khawatir. Kondisi aritmia tak lantas menghentikan kebiasaan olahragamu. Justru, olahraga yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidupmu.
Kondisi aritmia yang dapat dialami atlet atau pun Anda yang gemar olahraga perlu mendapat arahan khusus dari dokter spesialis jantung yang standby 24 jam di RS. Mitra Medika Premiere.

Apa itu aritmia

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat mempengaruhi denyut normalnya. Penderita aritmia sering menghadapi ketidaknyamanan, kelelahan, dan bahkan risiko serangan jantung. Meskipun demikian, ini tidak harus menghentikan Anda untuk tetap aktif secara fisik. Artikel ini akan membahas olahraga yang aman bagi penderita aritmia, memberikan panduan berharga untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

Gejala aritmia

Gejala aritmia dapat bervariasi tergantung pada jenis dan keparahan gangguan. Beberapa gejala umum termasuk yaitu Palpitasi (detak jantung yang terasa tidak normal), sesak nafas, kelelahan yang berlebihan, pusing atau pingsan, nyeri dada atau ketidaknyamanan pada area dada, dan kecemasan.

Tips olah raga yang aman dilakukan untuk pasien dengan aritmia

Jika kamu menderita aritmia, alangkah lebih baiknya untuk berkonsulDokter akan menilai jenis dan tingkat keparahan aritmia secara komprehensif, serta memberikan saran olahraga yang sesuai dengan kondisi pasien. Olahraga yang direkomendasikan untuk penderita aritmia umumnya adalah olahraga aerobik intensitas rendah hingga sedang, seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, dan yoga.
Berjalan kaki
Berjalan kaki adalah bentuk olahraga yang rendah dampak namun bermanfaat bagi jantung Anda. Luangkan waktu setiap hari untuk berjalan selama 30 menit. Ini akan membantu meningkatkan denyut jantung Anda secara perlahan tanpa memberikan tekanan berlebih pada jantung.
Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga kardio yang baik bagi penderita aritmia. Pilih sepeda stasioner atau bersepeda di daerah datar untuk mengontrol intensitas olahraga. Hindari medan berbukit yang dapat meningkatkan detak jantung secara drastis.
Berenang
Renang adalah olahraga yang lembut pada persendian dan cocok untuk penderita aritmia. Air membantu menopang tubuh Anda, mengurangi tekanan pada jantung. Renang juga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan sirkulasi darah.
Meskipun begitu, perlu diingat pula bahwa olahraga harus dimulai dengan perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap. Tak perlu memaksakan diri, tetapi dengarkan sinyal dari tubuh dan istirahat jika merasa lelah. Bantuan alat pemantau detak jantung atau Heart Rate Monitor (HRM) berguna untuk memastikan seseorang berolahraga pada zona detak jantung yang aman.

Menjaga Kesehatan jantung untuk pasien aritmia adalah hal yang sangat penting

Dalam menjaga kesehatan jantung Anda sebagai penderita aritmia, olahraga memiliki peran penting. Memilih olahraga yang sesuai dan berkonsultasi dengan dokter adalah langkah bijak untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan. Jangan ragu untuk mengambil langkah menuju gaya hidup yang lebih sehat dengan olahraga yang tepat!

Reviewed by Tim Medis RS. Mitra Medika Premiere