RS. Mitra Medika Premiere
Tomat bukan hanya memberikan rasa segar dan manis pada hidangan, tetapi juga mengandung sejumlah besar senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mendukung sistem kekebalan hingga melindungi penyakit serius.
Tomat menjadi buah yang sering digunakan sebagai penyedap atau penyegar masakan. Buah berwarna merah ini memiliki rasa yang khas, sehingga membuat masakan memiliki cita rasa yang lebih kaya dan istimewa. Tidak hanya itu, tomat juga bisa menjadi campuran es, dikonsumsi segar, atau diolah menjadi jus. Bagaimana pun cara pengolahannya, rasanya tetap istimewa.
Selain rasanya yang lezat, tomat ternyata juga kaya manfaat. Tomat kaya akan antioksidan likopen. Pun, kandungan vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K yang membantu menjaga kesehatan tubuh dari serangan berbagai penyakit berbahaya. Buah ini memerah ketika matang, tetapi kamu bisa mendapati banyak jenisnya, seperti kuning, oranye, hijau, bahkan ungu. Lalu, apa saja manfaat tomat ini untuk kesehatan?
Menjaga kesehatan mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin di dalam tomat merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Kedua antioksidan ini adalah dua bentuk vitamin A yang diketahui dapat mencegah kerusakan mata akibat pertambahan usia, seperti degenerasi makula.
Lutein dan zeaxanthin juga diketahui dapat mencegah kerusakan mata akibat cahaya biru yang berasal dari ponsel maupun komputer.
Mencegah penyakit jantung
Tomat mengandung senyawa penting yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Kandungan likopen dalam tomat adalah salah satu senyawa yang paling dikenal karena efek perlindungannya terhadap kesehatan jantung. Likopen adalah antioksidan yang dapat mengurangi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam dinding arteri.
Dengan mengurangi oksidasi kolesterol LDL, tomat dapat mengurangi risiko aterosklerosis yang merupakan penyebab umum penyakit jantung. Selain itu, tomat juga mengandung kalium yang membantu mengatur tekanan darah sehingga dapat mendukung fungsi jantung yang sehat.
Menjaga tekanan darah
Tomat adalah sumber potasium penting, yang berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan darah. Potasium membantu mengatur kontraksi otot, termasuk otot di dinding pembuluh darah. Konsumsi potasium yang cukup dari tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang pada gilirannya berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Mengontrol tekanan darah dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Menjaga kestabilan gula darah
Tomat mengandung serat diet, yang dapat berperan dalam menjaga stabilitas kadar gula darah. Serat membantu mengontrol penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah makan. Ini adalah berita baik terutama bagi individu yang memiliki diabetes atau yang berisiko mengalami masalah gula darah.
Dengan mengonsumsi tomat secara teratur sebagai bagian dari pola makan seimbang, seseorang dapat mengatur kadar gula darah dengan lebih baik, mengurangi risiko komplikasi, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baik untuk kesehatan tulang
Manfaat tomat berikutnya adalah baik untuk kesehatan tulang karena kandungan vitamin K. Vitamin K berperan dalam pengaturan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Dengan demikian, konsumsi tomat secara teratur dapat membantu mencegah risiko osteoporosis dan menjaga integritas struktur tulang, terutama pada tahap penuaan ketika risiko masalah tulang cenderung meningkat.
Merawat kesehatan kulit
Kolagen adalah komponen penting dari kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat. Produksi kolagen dalam tubuh bergantung pada vitamin C. Kurangnya asupan vitamin C menyebabkan penyakit kudis. Oleh karena berperan sebagai antioksidan yang kuat, asupannya yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kerusakan akibat sinar matahari, polusi dan asap. Hal ini dapat menyebabkan keriput, kulit kendur, noda, dan efek kesehatan lain yang merugikan kulit.
Mengatasi sembelit
Kandungan serat pada tomat dapat mengatasi sembelit. Serat adalah komponen penting dalam makanan yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti tomat, serat tersebut membantu dalam membentuk tinja. Dengan begitu, membuatnya lebih lunak dan memfasilitasi gerakan usus yang lebih lancar.
Menstabilkan suasana hati
Tomat merupakan sumber asam folat dan asam alfa-lipoat yang baik untuk melawan depresi. Kandungan asam folat diyakini dapat mencegah kelebihan asam amino homosistein yang dapat menurunkan produksi hormon penting, seperti serotonin dan dopamin.
Kedua hormon tersebut dapat mengendalikan suasana hati. Oleh karena itu, buah tomat baik dikonsumsi untuk menstabilkan suasana hati, terutama pada penderita depresi.
Menambahkan tomat ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan di atas. Tomat dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan jus. Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat tomat yang terbaik diperoleh dari konsumsi yang beragam dan seimbang bersama dengan makanan sehat lainnya.