APA ITU PENYAKIT GONORE? – RS. MITRA MEDIKA PREMIERE

RS. Mitra Medika Premiere

Gonore atau Gonorrhea adalah salah satu penyakit menular seksual yang ditandai dengan munculnya nanah pada urine. Penyebab gonore adalah infeksi bakteri. Karena itu, gonore ini sering kali menyebabkan komplikasi penyakit lain, seperti radang panggul. Untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit serius, gonore harus ditangani sesegera mungkin.

Mengenal apa itu Penyakit Gonore?

Penyakit gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi bisa terjadi pada penis atau bagian luar organ intim, vagina atau bagian dalam genital, anus, serta mata. Bakteri gonore juga dapat ditemukan dalam cairan tubuh, seperti sperma, cairan vagina, dan cairan anus.
Banyak orang yang mengalami gonore tidak menyadarinya karena tidak adanya gejala. Secara umum, pria lebih mungkin menunjukkan gejala daripada wanita. Penderita gonore bisa sembuh dengan menggunakan antibiotik karena penyebabnya adalah bakteri, bukan virus.
Cara Penularan
Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang ditularkan melalui hubungan seksual. Seseorang dapat terkena gonore ini melalui berbagai jenis kontak seksual yang meliputi: hubungan persetubuhan secara anal, oral dan vaginal.
Berikut cara penularannya
Hubungan seksual
kontak dengan penis, vagina, mulut, atau anus penderita gonore,
Wanita yang hamil ke bayi saat melahirkan
Kuman ini tidak dapat hidup lama di luar tubuh, sehingga Anda tidak bisa tertular gonore jika menyentuh benda seperti dudukan toilet atau pakaian.
Dan ada beberapa faktor juga yang dapat memungkinkan terjadinya gonore, yaitu:
• Pria atau wanita yang sudah aktif secara seksual.
• Melakukan hubungan seksual di usia muda.
• Bergonta-ganti pasangan seksual.
• Tidak menggunakan alat kontrasepsi, yaitu kondom, ketika melakukan hubungan seksual.
• Menderita penyakit menular seksual lain, seperti sifilis atau raja singa, klamidia, dan lain sebagainya.

Gejala Penyakit Gonore

Pada pria :
Kamu mungkin tidak akan menyadari perkembangan gejala penyakit ini di tubuhmu selama beberapa minggu. Beberapa laki-laki bahkan tidak memiliki gejala sama sekali.
Biasanya, infeksi akan mulai menunjukan gejala seminggu setelah penularan. Gejala pertama yang akan kamu sadari adalah perasaan terbakar atau nyeri pada saat kamu buang air kecil.
Selain itu, akan ada lagi perkembangan penyakit ini dengan gejala lain sebagai berikut:
• Dorongan untuk buang air kecil dan biasanya dalam jumlah lebih besar.
• Keluarnya cairan seperti nanah dari penis yang berwarna putih, kuning, krem atau agak kehijauan.
• Pembengkakan atau ruam merah di bagian lubang penis.
• Pembengkakan atau rasa sakit di testis.
• Sakit tenggorokan yang berlangsung terus menerus.
Pada wanita :
Keluarnya cairan vagina (agak berair, kental, sedikit berwarna hijau)
Rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil.
Dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya
Nyeri saat berhubungan seksual
Sakit di daerah bawah perut
Demam.

Diagnosis Gonore

Umumnya, dokter akan melakukan beberapa tindakan untuk mendiagnosis gonore yang terjadi pada pasien. Beberapa langkah diagnosis gonore adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan urine dan darah: dilakukan untuk memeriksa bakteri penyebab gonore yang terdapat pada urine maupun darah
Pemeriksaan sampel cairan: melalui pemeriksaan ini, dokter akan menyeka alat kelamin atau dubur pasien. Nantinya, sampel cairan yang didapati dari alat kelamin atau dubur pasien akan diperiksa untuk mendeteksi infeksi bakteri tersebut

Cara mengatasi Gonore

Dokter menangani penyakit gonore dengan memberikan obat resep antibiotik. Penting bagi pasien untuk menghabiskan antibiotik dari dokter agar dapat sembuh sepenuhnya. Meski sudah tak merasakan gejala, antibiotik tetap harus dihabiskan sesuai dengan anjuran dokter agar bakteri tak berkembang dan menginfeksi lagi.
Beberapa antibiotik yang digunakan pada penyakit gonore adalah ;
• Ceftriaxone: bekerja dengan menghambat perkembangan dinding sel bakteri gonore yang telah menjangkiti darah.
• Cefixime dan sefalosporin: biasa dijadikan sebagai alternatif ceftriaxone. Cara kerjanya pun serupa dengan ceftriaxone, yaitu menghambat perkembangan dinding sel bakteri.
• Azithromycin: bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri secara keseluruhan.
• Doxycycline: bekerja dengan menghambat sintesis protein sebagai faktor pemicu pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.
Pasien yang sedang menjalani perawatan tidak boleh berhubungan seksual meski dengan alat pengaman selama 7 hari sejak pengobatan dimulai. Sebab, ada kemungkinan pasien menulari pasangannnya lewat hubungan seksual pada masa itu atau justru mengalami infeksi lagi. Selain antibiotik, dokter bisa memberikan obat lain sesuai dengan gejala yang dialami.

Bagaimana pencegahan penyakit Gonore?

Satu-satunya metode yang paling efektif untuk mencegah penyakit gonore adalah pantangan berhubungan seksual. Namun bagi orang dewasa yang sudah aktif secara seksual, cara yang paling baik untuk mencegah gonore adalah mempraktikkan hubungan monogami dengan satu pasangan saja alias tidak bergonta-ganti pasangan. Lebih bagus lagi bila pasangan itu sudah dites dan hasilnya negatif gonore.

Kapan harus ke Dokter?

Jika merasa terinfeksi penyakit gonore, segeralah hindari hubungan seksual sebelum menjalani pemeriksaan dokter. Karena gonore kerap tak disertai gejala, diperlukan pemahaman masyarakat dan kesadaran untuk menjalani tes bila curiga telah mengalami penyakit ini akibat hubungan seksual baru-baru ini.

Reviewed by Tim Medis RS. Mitra Medika Premiere