PENGOBATAN HIV DAN AIDS

Sebelum mendapatkan pengobatan, dokter biasanya akan melakukan diagnosis terlebih dahulu untuk memastikan HIV yang dialami oleh pasien. Beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis HIV adalah tes antibodi, tes antigen, pemeriksaan sel CD4, serta pemeriksaan HIV RNA.
Apabila pasien sudah dipastikan menderita penyakit HIV/AIDS, dokter kemudian akan memberikan penanganan medis. Memang, penyakit HIV adalah kondisi yang belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Akan tetapi, dokter akan memberikan antiretroviral (ARV) sebagai langkah pengobatan HIV dan AIDS.
Ya, obat ARV tersebut bertujuan untuk memperlambat perkembangan virus HIV. Cara kerja dari obat ARV ini adalah dengan mengurangi viral load virus HIV. Dengan begitu, virus HIV tidak berkembang biak di dalam tubuh.
Melalui pengobatan ARV ini Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat menjalani hidup layaknya orang-orang sehat. Selama rutin mengonsumsi ARV, virus ini dapat ditekan sehingga tidak dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan lainnya. Dengan pengobatan rutin ini pun, wanita dengan HIV dapat merencanakan kehamilan dan melahirkan tanpa menularkannya ke calon bayi. Tentunya hal ini juga perlu didampingi dengan pemeriksaan rutin dari dokter.
Demikian ulasan seputar HIV dan AIDS yang perlu Anda ketahui. Kesimpulannya, HIV adalah virus yang dapat menular melalui cairan tubuh penderitanya. Maka dari itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan HIV, terutama bagi Anda yang sudah aktif secara seksual. Dengan begitu, penanganan infeksi HIV dapat dilakukan sedini mungkin dan komplikasi penyakit serius lainnya bisa dicegah

Oleh Tim Medis RS. Mitra Medika Premiere