Takut dengan kista ovarium?
Ini disebabkan karena kurangnya informasi kepada masyarakat terhadap kista ovarium mana yang berbahaya atau tidak. Kista Ovarium dapat menjadi berbahaya apabila kista ovarium bersifat ganas seperti kanker.
Periksa sedini mungkin
– Kista ovarium adalah benjolan atau kanting yang berisi cairan yang berkembang di indung luar atau ovarium.
– Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya serta bisa hilang sendiri tanpa perawatan (kista fungsional)
– Kista ovarium sering kali tidak menimbulkan gejala, gejala akan timbul saat kista ini sudah berukuran besar
Gejala Kista Ovarium
– Sering buang air kecil
– Nyeri saat buang air besar
– Lelah dan pusing
– Perut kembung
– Perubahan siklus menstruasi
– Mual dan muntah
– Nyeri pada perut bawah
– Terasa ada benjolan di perut
Penanganan Kista Ovarium
– Jika terdapat gejala sepeti tadi, segera cek ke dokter kandungn
– Lakukan pemeriksaan USG
– Cek darah jika diperlukan untuk memeriksa kadar penanda tumor
– Tidak semua kista memerlukan penanganan medis, seperti kista fungsional yang akan hilang sendiri setelah 2 -3 kali siklus menstruasi
– Namun jika didapati ukuran kista terlalu besar, nyeri, gangguan buang air kecil, serta gangguan siklus haid makan diperlukan penanganan medis lebih lanjut
Faktor Risiko yang menyebabkan kista berubah menjadi kanker ovarium
– Jika bunda telah memasuki masa menopause
– Usia antara 50 – 60 tahun
– Ada gen mutual BRCA1 dan BRCA2
– Riwayat keluarga dengan kanker ovarium
– Pernah menjalani terapi hormonal setelah menopause
– Merokok
– Belum pernah hamil
Edukasi dan Harapan
– Semoga dengan edukasi ini bunda semakin mengerti mengenai kista yang tidak semua berbahaya dan tidak perlu ditakuti
– Diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat dan terus memeriksakan kesehatan kandungan