HOLTER MONITORING UNTUK PASIEN ARITMIA

Apa itu Holter Monitoring jantung?

Holter jantung merupakan alat perekam jantung portabel. Alat ini dilengkapi dengan elektroda dan monitor kecil yang saling terhubung. Elektroda dipasang didada dan bagian perut untuk merekam detak jantung. Sementara monitor akan menampilkan hasil rekaman tersebut. Ukuran alat ini hanya sebesar telefon genggam dan dapat disimpan di saku baju.
 
Dikarenakan gejala aritmia yang muncul hilang timbul, maka dokter akan menyarankan pemasangan holter jantung untuk merekam aktivitas jantung selama 24 jam. Dengan alat ini maka akan mendeteksi gangguan irama jantung saat pasien beraktivitas maupun sedang beristirahat.

gejala aritmia yang memerlukan pemeriksaan holter jantung

– Jantung berdebar
– Pusing
– Mudah lelah
– Nyeri dada
– Sesak nafas
– Penurunan kesadaran

Setelah pemasangan holter jantung

Setelah elektroda terpasang dengan baik, pasien dapat pulang dan beraktivitas seperti biasa. Dokter akan membuat jadwal kontrol kembali.
Jika pasien mengalami keluhan seperti jantung berdebar atau nyeri dada, pasien akan diminta untuk mencatat kapan keluhan itu terjadi.

Efek samping

Holter jantung adalah pemeriksaan yang aman, namun biasa pasien hanya merasa tidak nyaman karena elektroda yang menempel di dada atau perut.

Oleh dr. M. Desfrianda Pane, M.Ked (Cardio), Sp.JP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung RS. Mitra Medika Premiere