Kenapa ibu harus jeli memilih nutrisi setelah melahirkan?
Nutrisi berfuna untuk mengembalikan energi, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengembalikan cadangan zat besi tubuh yang banyak hilang saat kehamilan dan persalinan.
Pilihan Nutrisi Setelah Melahirkan yang Direkomendasikan
Ada beberapa jenis nutrisi yang dianjurkan untuk dikonsumsi setelah melahirkan yaitu:
– Karbohidrat
– Protein
– Lemak
– Omega -3
– Vitamin dan mineral
– Zat besi
– Kalsium
Nutrisi yang perlu dihindari Setelah melahirkan
Ada beberapa jenis nutrisi yang perlu pula dihindari pasca melahirkan diantaranya adalah, minuman beralkohol, serta makanan dan minuman yang tinggi akan gula sederhana misalnya soft drink, permen, dan cemilan seperti kue kue manis. Pantangan ini haruslah dipatuhi terutama pada ibu yang melahirkan secara caesar dan memiliki kondisi medis khusus seperti diabetes.
Benarkan ibu menyusui harus makan banyak?
Pada prinsipnya, setiap wanita memerlukan zat gizi seimbang. Akan tetapi, pada ibu menyusui memang diperlukan tambahan nutrisi sekitar 400 kkal setiap harinya.
Nah, bukan berarti Anda bebas tambah nasi dan lauk sepuasnya setiap kali makan. Yang harus diperhatikan ibu menyusui adalah jenis dan kebutuhan zat gizi Anda sehari hari.
Apa jadinya jika tidak memperhatikan nutrisi Setelah melahirkan?
– Pemulihan tidak optimal
– Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi
– Bad mood, bahkan cenderung mengalami sindrom baby blues dan depresi postpartum
– Luka bekas persalinan yang tidak kunjung sembuh
– Kesulitan mengembalikan berat badan
– Kualitas ASI yang dihasilkan kurang baik
Seperti apa aturan makan yang dianjurkan?
– Makan sedikit sedikit tapi sering agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari
– Makan yang teratur
– Variasikan makanan Anda sehari hari, tapi jangan lantas makan berlebihan
– Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan minum minumal 8 gelas per hari
– Selain itu, tetap aktif bergerak sebagai salah satu upaya mencegah tubuh terus melebar ke samping