Apa itu dehidrasi pada kehamilan?
Ibu hamil rentan terhadap dehidrasi, ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan cairan tubuh. Idealnya cairan tubuh yang masuk dan keluar dari tubuh harus seimbang. Ibu hamil juga menjadi sanat rentan terhadap dehidrasi dikarenakan sering muntah dan berkeringat.
Apa bahaya dehidrasi terhadap kehamilan?
– Air ketuban menjadi sedikit
– Memicu kontraksi palsu
– Pada kasus dehidrasi berat, bayi akan mengalami gangguan tumbuh kembang serta persalinan prematur
– Pada keadaan syok akibat dehidrasi berat, ini mampu mengancam nyawa ibu dan bayi
Tanda Tanda Dehidrasi ringan hingga Menengah
– Berkurangnya frekuensi buang air kecil
– Merasa haus
– Mengantuk
– Mulut terasa kering dan lengket
– Sakit kepala dan pusing
– Susah buang air besar
Tanda Tanda Dehidrasi Berat
– Buang air kecil sedikit atau bahkan tidak sama sekali
– Urin berwarna pekat
– Merasa sangat haus
– Mata cekung
– Mulut dan kulit kering serta tidak elastis
– Mudah marah dan kebingungan
– Jantung berdegup cepat
– Napas cepat
– Pingsan
Cegah Dehidrasi
– Cukupi kebutuhan air 3 liter per hari ( 8 – 12 gelas/ hari )
– Bila beraktifitas di luar rumah maka 9 – 13 gelas/ hari
– Hindari konsumsi teh, kopi, dan minuman bersoda
– Tambahkan irisan buah buahan kedalam air putih untuk menambahkan rasa pada air putih
– Usahakan makan dan minum pada saat tidak merasa mual, sehingga mencegah muntah