Hamil Anggur dan Hamil Ektopik
Hamil ektopik dan hamil anggut merupakan dua kondisi yang memiliki gejala hampir serupa. Keduanya menunjukkan hasil dan dampak yang sama, yaitu perdarahan dan nyeri di bagian perut. Namun ada perbedaan di antara keduanya.
Hamil Ektopik
Hamil Ektopik menurut ilmu medis diartikan sebagai kehamilan di luar kandungan. Kondisi ini terjadi kertika sel telur yang dibuahi tidak berpindah dan berkembang di rahim. Melainkan tetap di tuba falopi. Untuk itulah kehamilan tersebut dinamakan kehamilan di luar kandungan
Gejala Hamil ektopik
– Perdarahan ringan pada vagina
– Sering mengalami mual dan muntah
– Nyeri pada perut bagian bawah
– Sesekali mengalami kram perut
– Nyeri pada bagian spesifik seperti pundak dan leher
– Sering merasa pusing atau lemah
– Kemungkinan terjadi pingsan atau tidak sadarkan diri
Hamil anggur
Sedikit berbeda dengan kehamilan ektopik, kehamilan anggur merupakan sebuah kelainan yang termasuk dalam masalah kehamilan. Pada perkembangannya, sel telur yang dibuahi tidak berkembang menjadi janin, tetapi justru menggumpal bersama plasenta yang tidak terbentuk secara sempurna menjadi semacam kista. Kista ini sekilas bentuknya mirip dengan anggur sehingga kondisi ini disebutlah sebagai kehamilan anggur.
Gejala Hamil Anggut
– Perdarahan ringan pada vagina
– Sering mengalami mual dan muntah
– Nyeri pada perut bagian bawah
– Perdarahan pada vagina khususnya di trimester pertama kehamilan
– Keluar gumpalan seperti kista melalui vagina, dan
– Kerap merasakan nyeri pada panggul